Sabtu, 17 Desember 2011

SBY dan Sukarno

Gambar menyesuaikan dengan judul, judul juga menyesuaikan dengan gambar, saling pengertian dan saling memahami diantara keduanya (preeettt..... --").
SBY dan Sukarno, kedua Presiden Republik Indonesia ini mempunyai 1 penilaian yang sama dan semua orang mengakuinya yakni "Ganteng". Saat ini kita yang hidup di jaman SBY berharap punya Presiden seperti SBY, tetapi di jaman dahulu, orang-orang justru mengharapkan Presiden seperti SBY. Keduanya memang memiliki kekurangan dan kelebihan selama rezimnya. Berikut uraiannya:
I. SBY
SBY dipilih oleh rakyat secara langsung sebab SBY merupakan tokoh yang muncul dari kalangan militer dan diharapkan dapat memimpin dengan baik, sebagaimana pola pikir orang Indonesia yang cenderung memilih orang militer sebagai pemimpin. Presiden SBY mulai menjabat tahun 2004 dan kemudian masa jabatannya diperpanjang hingga 2014 sebab rakyat memilihnya kembali. Bersama-sama Jusuf Kalla dan Boediono yang keduanya sebagai Wapres, kita Bisa! dan Lanjutkan! wkwkwk
Berikut ini merupakan kelebihan rezim SBY:
1. Beberapa konflik berhasil diredam
2. Indonesia berhasil swasembada beras
3. Pemberantasan korupsi yang sangat digalakkan dan sangat nampak, sehingga publik bisa menilai
4. Pemerintahan yang beberapa kali menurunkan harga BBM
5. Tingginya anggaran pendidikan
dsb
Tapi juga ada kekurangannya:
1. Harga BBM yang tinggi
2. Nilai Rupiah jatuh cukup tajam mencapai Rp. 12.000,00/1 US$
3. Ekonomi Indonesia belum mandiri
4. Kontrak Freeport diperpanjang
5. Pajak Perfilman yang terlalu tinggi
dsb
Meskipun beberapa diantaranya hanya sebuah opini, tetapi beberapa orang mengakuinya.

II. SUKARNO
Dipilih sebagai Presiden secara aklamasi sejak 1945, kekuasaannya sangat panjang memakan waktu 20 tahun sampai kemudian digulingkan oleh Orde Baru pada tahun 1966 melalui Supersemar dan 1967 melalui Keputusan MPRS. Sukarno dijadikan Tahanan Politik sampai wafatnya.
Berikut merupakan kelebihan pemerintahan Sukarno:
1. Indonesia menjadi negara yang disegani
2. Nilai Rupiah tinggi
3. Dilaksanakan KAA di Bandung
4. Mampu merebut Irian Barat dari tangan Belanda
5. Angkatan Perang Indonesia yang sangat kuat dan terbesar nomor 3 di dunia
6. Membuat AS bertekuk lutut dihadapan Indonesia
dsb
Tapi jangan salah, kekurangannya juga banyak lho:
1. Hyperinflasi mencapai 500% di penghujung kekuasaannya
2. Program ekonomi Pemerintah tidak berjalan lancar, sehingga ekonomi Indonesia cukup buruk
3. PKI yang dekat dengan Pemerintah, malah merugikan negara
4. Korupsi yang menjadi wabah
5. Banyak penyelewengan, salah satunya pengangkatan Bung Karno sebagai Presiden Seumur Hidup oleh MPRS
dsb

CONCLUSION
Memang kalau dibandingkan, Sukarno lebih jago dalam politik, berkata-kata, diplomasi, dan pembentukan karakter, sebab perkataannya mampu menggerakkan seluruh rakyat Indonesia, dan gaya kepemimpinannya yang luar biasa itu menjadi inspirasi pemimpin lainnya. Tapi jika kita disuruh memilih, tentu kita akan memilih hidup di jaman SBY sebab ekonomi di jaman SBY ini stabil dan pokoknya enak. Hehehehehe

Semoga dapat menjadi inspirasi dan sebagai bahan renungan juga boleh lah, semoga Indonesia tetap jaya! Merdeka!!! Berkah Dalem Gusti....

0 komentar:

Posting Komentar